Cara Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan



Cara Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan

.

Kamu pasti pernah terjebak dalam pembicaraan yang berputar-putar, membosankan, dan pada akhirnya suasana menjadi awkward karena gak tahu harus ngomong apa dong? Di kehidupan nyata, kita bisa berpura-pura menguap, beralasan harus kerja, harus pergi ke suatu tempat yang lawan bicara kita nggak boleh ikut, ada kerjaan penting yang harus diselesaikan, atau pamit ke toilet selama 3 abad.
Lain halnya jika bosan chat di BBM, Y!M, Google Talk, dan lain-lain. Kalau gak membalas, kamu akan disangka sombong, apalagi kalau lawan chatnya adalah manusia yang ngefans sama kamu. Lalu, gimana caranya mengakhiri percakapan di chat BBM, Y!M atau messenger lain?  Ada beberapa cara mengakhiri percakapan di messenger:

“Bentar ya, Gue Mau Boker Dulu.”


Seringkali, cara ini berhasil mengakhiri pembicaraan yang gak menyenangkan atau pembicaraan yang sungguh membosankan sampai-sampai membuat kamu pengen latihan koprol dan tiger sprong. Pada umumnya semua orang pasti mengijinkan kamu untuk pup dengan damai dong? Tapi memang ada kalanya dimana kamu akan berurusan dengan orang yang tidak sadar akan maksud kamu dan dia akan tetep bilang, “Oh mau boker? Bisa tetep sambil chatting dong? Lagi asik nih!” Hmmm, kalo begitu lanjut ke cara berikutnya.

“Gue ngantuk, nih. Tidur dulu, ya…”


Biasanya jurus ini akan sangat manjur menghalau manusia-manusia yang seharusnya tidak diberi akses untuk chatting dengan kamu. Namun, alasan ini akan sangat aneh kalau dipakai di siang hari dan saat jam kantor. Apalagi jika dipadukan dengan poin nomor 1.
Kamu: Bentar ya, gue mau pup dulu.
Si Bertje: Oh, gak apa-apa. Sambil chat kan lebih seru.
Kamu: Gue ngantuk nih, tidur dulu, ya?
Si Bertje: Hah? Emang bisa ya pup sambil tidur? Ajarin!
Kamu: …..
Makanya kamu juga harus pinter-pinter dan pake logika kalo mau pake alasan ini. Gimana sih kamu.

“Eh, gue udah dijemput. Harus pergi dulu. Bye!”


Menurut survey, seharusnya sekian persen dari manusia akan menjawab “Oke, hati-hati, ya! Ttyl!” Sementara sisanya, manusia-manusia yang gak tahu bahwa mereka membosankan, akan tetap menjawab, “Sambil ngobrol aja! Kan seruuuu…” Pale lo seru.

Emoticon.


Ketika kamu sudah kehabisan bahan pembicaraan tapi lawan bicara kamu masih pengen banget bicara, emoticon sangatlah membantu. Katakanlah dia udah ngomong “Hahaha…kamu lucu banget sich?!” sebanyak 5 ribu juta kali dan kamu sudah muak. Langsung aja keluarkan  jurus pamungkas :), atau :D, atau :p, atau :)) Kelar. Selesai. Tamat. Kalau dia membalas dengan “HAHAHAHAH! Emot kamu lucukkkk!” gimana? Tabah ya, Nak. Cobaan hidup akan lebih berat dari ini.

Katakanlah Sejujurnya.


Jujurlah dalam keadaan apapun, terlebih lagi jika kamu gak tahu lagi harus ngomong pake bahasa halus macem apa lagi. “Sorry, ya. Gue bosen ngobrol sama elo. Gue mending diberakin macan.” Selesai. Biarkan dia sakit hati dan introspeksi. Lain halnya jika respon yang kamu dapat seperti ini: “Oh, ya? Kamu suka diberakin macan? Kamu berani sama macan? Wow. Kinky. Kinky tapi pemberani dan tangguh gitu. Aku makin kagum.” Kalau begitu, tidak ada cara lain…

Uninstall Semua Program Chat.

Hidup niscaya akan lebih tenang. Selamat me




Share your views...

0 Respones to "Cara Mengakhiri Pembicaraan yang Membosankan"

Post a Comment

startMiner - free and simple next generation Bitcoin mining software

Categories

 
BitMiner - free and simple next generation Bitcoin mining software

About Me

© 2010 ada apa??? All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info